Senin, 08 November 2021

Tren Perubahan Desain Kantor Ideal Saat dan Pasca Pandemi Virus Corona

Tren Perubahan Desain Kantor Ideal Saat dan Pasca Pandemi Virus Corona

Agen Idn Sports wabah bukan hanya mampu mengubah desain kota-kota dan kebiasaan orang-orang di seluruh penjuru dunia. Pandemi yang terjadi juga mampu mengubah tren desain properti.

Melansir dari laman The Guardian, wabah pes yang berawal di China pada tahun 1855 silam, bukan hanya mengubah desain pipa saluran air di seluruh bangunan tapi juga mengubah estetika tiap ruangannya.

Desain ruangan di zaman tersebut beralih menjadi serba putih dan semakin memusatkan tampilan cahaya matahari. Bukan hanya itu saja, lantai kamar mandi pun mulai menggunakan keramik dan cat berwarna putih terang mulai digunakan di Slot pulsa tanpa potongan segala penjuru.

Begitu juga dengan merebaknya wabah virus Corona seperti saat ini. Masing-masing dari kita hidup dalam isolasi mandiri yang membatasi interaksi sosial. Pusat perbelanjaan, perkantoran, tempat ibadah, dan sekolah terpaksa ditutup. Aktivitas masyarakat perkotaan di berbagai belahan dunia direduksi untuk memutus rantai penyebaran virus.

Perubahan Tren Desain Kantor Ideal

Sumber: The Mining Journal

Dengan kondisi seperti saat ini, tentu saja sulit bagi kita untuk tidak bertanya seperti apa dampak jangka panjang Covid-19 terhadap rumah dan ruang kerja Agen Idn Sports.

Apakah rumah harus beradaptasi agar mampu mengakomodasi pekerjaan dengan lebih baik? Akankah trotoar di sepanjang jalan harus dilebarkan agar kita bisa saling menjaga jarak? Apakah kita tidak akan lagi bisa hidup bersama, bekerja di kantor terbuka, dan menjejalkan diri ke lift ketika jam kerja akan dimulai?

Salah satu agensi desain yang didirikan pada tahun 1943, Design Research Unit (DRU) menyatakan, bahwa perubahan terbesar akan terjadi pada bentuk tempat kerja masa kini.

Beberapa tahun belakangan, tren desain kantor ideal yang menempatkan ruang kerja bersama cukup digemari. Namun saat dan pasca pandemi, para perusahaan tidak akan lagi ingin menempatkan seluruh tim mereka di satu tempat.

Bukannya semakin tertutup, tapi DRU menuturkan, setelah pandemi ini berakhir kepadatan dan tata letak kantor akan berubah jadi lebih terbuka. Bukan hanya itu saja, ventilasi dan jendela pun didesain untuk lebih terbuka.

Arjun Kaicker, pimpinan tim perusahaan arsitek Zaha Hadid mengatakan, nantinya koridor ruang kantor di tiap perusahaan akan didesain jadi lebih luas.

Perubahan ini tak sekadar terjadi pada desain ruangan, tapi juga perabotan yang digunakan. Kaicker berpendapat, jarak antar meja kantor saat ini telah menyusut dari 1,8 meter menjadi 1,6 meter. Bahkan saat ini telah menjadi 1,4 meter dan kurang dari itu.

Kaicker berpikir, nantinya kita akan melihat kebalikan dari semua kondisi tersebut karena orang tidak akan lagi mau duduk berdekatan. Dia bahkan yakin, nantinya akan ada ada aturan tertulis tentang pembatasan maksimal orang di dalam satu ruangan. Bahkan, aturan penggunaan lift dan lobi untuk meminimalisasi kepadatan orang di  perusahaan Slot pulsa tanpa potongan.

Berdasarkan pengalamannya, Kaicker pernah bekerja di kantor-kantor futuristik di mana lift bisa dipanggil melalui smartphone tanpa harus repot menekan tombol. Sementara pintu-pintu kantor akan terbuka otomatis menggunakan sensor gerak dan pengenalan wajah. Menurutnya, desain seperti ini mungkin bisa diterapkan untuk perkantoran pasca pandemi.

Bukan hanya itu saja, desain kantor ideal saat dan pasca pandemi akan menggunakan banyak partisi demi membatasi ruangan antar departemen, serta akan ada lebih banyak tangga.

Apakah Desain Interior Rumah Juga Akan Berubah Pasca Pandemi?

Saat berada di masa isolasi seperti saat ini, kita mungkin akan semakin tersadar jika interior hunian memengaruhi kemampuan bekerja, suasana hati, dan kenyamanan fisik.

Hal inilah yang membuat para desainer interior berpendapat, bahwa pandemi virus corona dapat berdampak pada bagaimana orang mendesain rumahnya di masa depan nanti.

Melansir dari laman Forbes, saat ini masyarakat mulai memperhatikan pentingnya keberadaan ruangan khusus untuk melakukan konferensi atau pertemuan secara virtual. Nantinya, orang akan lebih memperhatikan tentang penyediaan ruangan khusus bagi kegiatan semacam ini.

Pastinya, ruangan tersebut juga akan memenuhi unsur-unsur lain, seperti cahaya yang memadai, suara yang tidak bergema, dan latar belakang ruangan yang bisa digunakan untuk segala kondisi.

Perhatian akan pengaruh ruangan terhadap kesehatan fisik dan mental seseorang pun turut meningkat pesat. Hal ini terjadi mengingat mayoritas pekerja saat ini beraktivitas dari dalam rumah ataupun ruangan khusus.

Oleh sebab itulah, kamu perlu mempertimbangkan kesehatan mental melalui lingkungan interior jika ingin mengubah bentuk hunianmu mulai dari sekarang. Kamu harus mempertimbangkan elemen desain apa yang bisa digunakan untuk melindungi kesehatan diri dan lingkungan. Termasuk material, jarak, dan interaksi dengan objek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar